Sepak Bola

Arsenal Memang Butuh Juru Gedor seperti Gabriel Jesus

WWW.MASTERPREDIKSISKOR.COM  Gabriel Jesus hanya menunggu waktu saja untuk diumumkan sebagai pemain anyar Arsenal. Striker Brasil itu bakal diplot menjadi juru gedor The Gunners. Jesus sudah menjalani tes medis di Arsenal pada Selasa (28/6/2022). Pemain 25 tahun itu terekam kamera sudah berada di Emirates Stadium dengan mengenakan nomor punggung 9 Meriam London. Manajer Arsenal, Mikel Arteta, memang menjadikan Jesus prioritas utama dalam transfer musim panas ini. Arsenal hanya menyisakan Eddie Nketiah di lini depan usai kepergian Pierre-Emerick Aubameyang dan Alexandre Lacazette.

Gabriel Jesus dinilai kompeten menjadi bomber anyar Arsenal mengingat enam tahun pengalamannya bersama Manchester City. Dia memiliki koleksi 58 gol dan 32 assist dari 159 pertandingan di Premier League. Kabar merapatnya Jesus ke Arsenal ditanggapi mantan striker The Gunners, Charlie Nicholas. Dia percaya Jesus bakal produktif di bawah asuhan Arteta. “Apakah Gabriel Jesus adalah tipe pemain yang dibutuhkan Arsenal saat ini sepenuhnya tergantung pada pendapat individu. Arsenal benar-benar membutuhkan seorang finisher, seseorang yang masuk ke dalam kotak penalti,”kata Charlie, dilansir dari Sportskeeda.

“Namun dengan gaya bermain Mikel Arteta, saya tak tahu apakah pemain nomor 9 bisa seperti itu. Itulah mengapa Pierre-Emerick Aubameyang adalah pencetak gol yang sangat baik. Dia bukan pemain nomor 9 yang tepat, dia adalah pemain nomor 11 yang bermain dari sayap dengan kecepatannya,” sambungnya.
Saya sangat campur aduk dalam debat Gabriel Jesus. Di bawah Pep Guardiola dia bukan favorit dan tidak selalu bermain, tetapi jika mereka mendapatkannya dengan harga yang pantas, saya akan kagum jika dia tidak mencetak setidaknya 20 gol di liga untuk Arsenal,”. “Itulah yang Jesus suka lakukan. Dia senang bermain di tepi kotak penalti, dengan kecepatan yang indah, dan itulah yang dirindukan Arsenal. Itu akan menjadi penandatanganan yang sangat bagus jika mereka bisa merekrutnya,” demikian kata Nicholas Charlie