Berita Olahraga

Arian Sadikovic Incar Patahkan

WWW.MASTERPREDIKSISKOR.COMArian Sadikovic dikenal tak banyak bicara. Ia lebih memilih untuk membuat statement lewat pukulan KO dalam laga puncak ONE 156: Eersel vs. Sadikovic pada Jumat (22/4). Dalam laga yang dihelat di Singapore Indoor Stadium itu, pria berkebangsaan Jerman ini akan menjadi penantang berikutnya bagi Regian Eersel – Juara Dunia ONE Lighweight Kickboxing yang tak pernah menelan kekalahan dalam 18 laga beruntun. Bagi atlet asal Fightschool Hannover dan Team CSK tersebut, terlibat dalam laga kejuaraan dunia merupakan mimpi sejak lama, dan namanya akan tercatat dalam sejarah dunia kickboxing jika berhasil menjadi orang pertama yang melengserkan Eersel dari singgasananya. “Saya sangat senang ketika mereka (ONE) memberitahu soal laga perebutan sabuk. Tentu saya sangat menginginkannya. Sebuah laga perebutan sabuk adalah momen terbaik dalam karier saya,” sebut Sadikovic. Kesempatan besar yang didapatkan atlet berjuluk “Game Over” itu tidak datang begitu saja. Aksi debutnya yang impresif kontra Mustapha Haida di ONE: WINTER WARRIORS II menjadi buktinya.

Dalam debutnya tahun lalu, Sadikovic berhasil mempertontonkan kombinasi pukulan dan tendangan yang melumpuhkan pertahanan sang kickboxer Maroko selama tiga ronde penuh. Puncaknya ada di ronde ketiga saat Sadikovic meningkatkan intensitas serangan dan mendaratkan dua serangan lutut keras yang melukai Haida. Atas aksinya yang dominan, ketiga juri memberikan kemenangan mutlak atas Sadikovic. Ia pun percaya, kalau permainan miliknya bisa meruntuhkan dominasi ‘The Immortal’ di puncak divisi. Dia meyakini kemampuan tinjunya lebih baik daripada Eersel. “Saya lebih cepat, tapi kita tak usah bicara soal itu. Lihat saja tanggal 22 April nanti [malam ini]. Seperti biasa, saya adalah atlet yang mengincar KO. Keinginan terbaik saya adalah mendaratkan pukulan kanan keras ke wajah dan menidurkannya. Itu harapan saya,” ujar pemilik rekor 22-3 ini.

Mimpi Kejar MMA Mimpi Sadikovic tak hanya tertuju pada sabuk emas ONE Lightweight Kickboxing yang kini dipegang Eersel. Lebih jauh, ia mengutarakan keinginannya untuk berlaga di disiplin lain seperti MMA. “Saya ingin mempertahankan sabuk cukup lama, tak sebatas mendapatkannya. Kemudian, saya ingin menjajal MMA,” harap Sadikovic. Sadikovic pun mengaku terinspirasi setelah menonton laga aturan khusus Muay Thai – MMA yang melibatkan Rodtang Jitmuangnon dan Demetrious Johnson dalam ajang ONE X. “Anda melihat laga aturan khusus terakhir yang dibuat ONE? Rodtang lawan ‘Mighty Mouse’? Mungkin laga seperti itu untuk transisi MMA pertama saya. Mungkin melawan [Eddie] Alvarez. Saya kira ini akan jadi pasangan yang bagus,” harapnya. Hanya kembali lagi, semua hal di atas ingin dicapai Sadikovic setelah berhasil mengalahkan sang penguasa divisi Regial Eersel akhir bulan ini. Sesuai dengan julukannya, “Game Over”, Sadikovic percaya ia mampu mengakhiri dominasi Eersel yang belum terkalahkan dalam empat tahun terakhir. “Tentu saja saya akan fokus pada laga Kejuaraan Dunia mendatang. Saya tak datang untuk bercanda, itu rencananya,” pungkasnya.